Pemerintah Jepang menetapkan target untuk meningkatkan wisatawan asing hingga 60 juta pelancong setiap tahunnya pada tahun 2030. Banyak hotel dan akomodasi secara aktif mempekerjakan staf asing untuk memberikan layanan dengan kualitas setinggi mungkin kepada masyarakat umum. Mungkin ada diantara Anda yang tertarik untuk bekerja di industri perhotelan di Jepang, dan penasaran berapakah gaji perhotelan di Jepang. Di artikel ini, Anda bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk bekerja di sektor perhotelan Jepang, mulai dari detail tentang visa, kategori pekerjaan, hingga kisaran gaji dan keahlian yang diperlukan.
Visa yang Dibutuhkan
Sebelum mengetahui gaji perhotelan di Jepang, Anda memerlukan visa yang tepat untuk bekerja sebagai karyawan tetap (disebut sebagai “seishain” 正社員) di hotel Jepang. Mari lihat kategori visa yang memungkinkan Anda untuk bekerja di bidang tertentu.
- Visa Kerja: Insinyur / Spesialis Humaniora / Layanan Internasional
Sebagian besar orang asing yang bekerja di hotel-hotel Jepang sebagai karyawan tetap menggunakan Visa Kerja. Untuk memiliki visa ini, Anda harus memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang sesuai agar memenuhi syarat. Contoh pekerjaan yang diizinkan dengan visa ini adalah staf kantor seperti sales, accounting, dan PR, serta manajer dan supervisor.
- Visa Keahlian Khusus No. 1 (Industri Akomodasi)
Visa Keahlian Khusus No. 1 dapat diperoleh di Jepang atau di luar negeri. Orang dengan visa ini diizinkan untuk bekerja di pekerjaan yang tidak terampil, berbeda dengan mereka yang memiliki Visa Kerja. Contoh pekerjaan yang diizinkan dengan visa ini adalah staf resepsionis, staf restoran, dan staf room service / kebersihan.
- Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik (Tokutei Ginou 特定技能)
Untuk memiliki visa ini, Anda membutuhkan setidaknya 10 tahun pengalaman kerja untuk bekerja sebagai karyawan tetap atau kontrak di restoran yang berspesialisasi dalam masakan asing. Jika Anda memiliki pengalaman bekerja di restoran yang menawarkan berbagai macam masakan, mungkin akan sulit untuk mendapatkan visa ini.
Gaji Rata-Rata untuk Setiap Jenis Pekerjaan di Industri Perhotelan Jepang
Jika Anda penasaran dengan berapa gaji perhotelan di Jepang, ini saatnya Anda mengetahuinya. Berikut adalah gaji bulanan untuk staf perhotelan di Jepang, berdasarkan jenis pekerjaan:
Jenis Pekerjaan | Gaji Bulanan (Yen) | Gaji Bulanan (Rupiah) |
Staf resepsionis | 200,000 – 250,000 yen | Rp 23,608,866 – Rp 29,511,082 |
Staf kantor | 160,000 – 180,000 yen | Rp 18,887,092 – Rp 21,247,979 |
Staf bridal | 200,000 – 250,000 yen | Rp 23,608,866 – Rp 29,511,082 |
Manajer, asisten manajer, dan supervisor | 200,000 – 400,000 yen | Rp 23,608,866 – Rp 47,217,732 |
Room service | 180,000 – 200,000 yen | Rp 212,479,79 – Rp 23,608,866 |
Resepsionis dan pelayan restoran | 180,000 – 200,000 yen | Rp 212,479,79 – Rp 23,608,866 |
Koki | 180,000 – 200,000 yen | Rp 212,479,79 – Rp 23,608,866 |
Seperti yang telah dijabarkan di atas, kisaran gaji perhotelan di Jepang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaannya, dengan rata-rata gaji tahunan sekitar 3-4 juta yen atau 35 – 47 juta rupiah.
Keterampilan dalam Bekerja
Ada banyak pekerjaan yang berbeda di sektor perhotelan yang menuntut Anda untuk mengembangkan keterampilan khusus, seperti memasak atau akuntansi. Namun, 3 kemampuan berikut ini sangat penting untuk pekerjaan yang memerlukan interaksi langsung dengan klien, seperti resepsionis:
- Keterampilan berbahasa
- Keterampilan berkomunikasi
- Keterampilan observasi
Itulah dasar-dasar yang dibutuhkan untuk mengetahui cara bekerja di industri perhotelan di negeri sakura tersebut. Dengan mengetahui gaji perhotelan di Jepang, apakah Anda tertarik untuk bekerja di sana?