Penerapan Etika Bisnis pada Perusahaan atau Organisasi

Penerapan Etika Bisnis – Bagaimana etika bisnis dapat diterapkan pada suatu perusahaan atau organisasi? berikan contohnya. Menjalani bisnis adalah sebuah bentuk kegiatan dan pekerjaan yang mana di dalamnya memiliki tujuan agar bisa menghasilkan keuntungan.

Terdapat beberapa jenis dan sektor dalam bisnis yang bisa untuk coba dijalani dalam kehidupan sosial keseharian. Akan tetapi, tahukah Sobat Bisnis bahwa berbisnis sesungguhnya mempunyai etika bisnis sendiri yang harus diperhatikan?

Bisnis yang baik merupakan bisnis yang tidak sekedar bertujuan mendapatkan keuntungan dan uang saja, akan tapi termasuk didalamnya kualitas produk dan kepuasan pelanggan.

Agar bisa mencapai status bisnis yang ideal atau sesuai kaidah yang ada, harus ada penerapan etika bisnis pada perusahaan atau organisai yang berjalan. Apa saja sih hal yang terkait dengan penerapan etika bisnis dalam berbisnis itu sendiri?

Tentunya untuk serorang pengusaha alias pebisnis sudah memahami apa saja hal terkait penerapan etika bisnis yang harus diterapkan dalam perusahaan atau organisasi. Tapi kalau Sobat memang belum tahu, binsise.com akan membagikan informasi mengenai penerapan etika bisnis pada perusahaan.

Pengertian dari Etika dalam Berbisnis

Pertama, kita pahami apa pengertian dari Etika Bisnis sebelum membahas mengenai penerapan dan hal lebih lanjut lainnya. Etika Bisnis adalah suatu cara yang menjadi pedoman norma bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan. Di dalamnya, mencauk berbagai aspek terkait dengan individu, perushaan atau organisasi, hingga masyarakt.

Sangat penting untuk seorang pebisnis untuk memahami dan menerapkan etika bisnis pada bisnis yang dilakoninya. Etika dalam sebuah bisnis bisa menjadi aturan dasar untuk mengerjakan sesuatu pada bisnis, termasuk aturan, SOP, dan juga tatanan.

Definisi lain yang mungkin akan lebih mudah dipahami untuk pengertian etika bisnis adalah sikap sopan santun yang harus dijaga terhadap klien, rekan bisnis, konsumen, termasuk tim dalam sebuah bisnis.

Penerapan Etika Bisnis sendiri meliputi berbagai hal seperti tepat waktu, menepati perjanjian, hingga hal sederhana untuk memperhatikan kata sapaan terhadap lawan bicara. Sekedar ucapan terima kasih dan juga permohonan maaf juga menjadi hal yang mungkin sepele tetapi memiliki pengaruh yang besar terhadap etika dalam berbisnis

Tujuan Dari Adanya Etika Dalam Berbisnis

Tentunya, penerapan Etika Bisnis pada perusahaan dan organisasi juga memiliki sebuah tujuan. Ada beberapa tujuan utama dari beretika dalam bisnis, antara lain:

1. Kesadaran Moral

Mendorong kesadaran moral pebisnis menjadi salah satu tujuan dari penerapan etika bisnis. Dalam sebuah kediatan bisnis yang ideal, tidak sekedar keuntungan yang jadi tujuan utama, tapi juga harus menjunjung moralitas.

Dengan adanya moralitas dalam sebuah kegiatan bisnis, tentunya juga akan memberikan dampak positif juga. Contoh sederhananya, ketika kita menerapkan sikap sopan santun dan etika tentunya kita juga akan mendapatkan hal sama.

Moralitas yang tinggi juga bisa menjauhkan kegiatan bisnis dari hal yang negatif. Seperti kecurangan, korupsi, dan hal sejenis lainnya.

2. Sikap dan Perilaku Terjaga

Etika Bisnis juga bisa menjaga sikap dan perilaku dari pebisnis maupun kelompoknya. Dengan begitu, sebuah bisnis bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada klien atau pelanggan. Sehingga perkembangan bisnis juga bisa lebih baik.

Tentunya, kepuasan klien dan juga pelanggan didasari dari sikap dan perilaku yang mereka terima. Dengan sikap dan perilaku yang terjaga, klien akan merasa puas dan tidak menutup kemungkinan akan merekomendasikan bisnis kita kepada orang lain.

3. Profesionalitas

Etika dalam bisnis juga mencerminkan profesionalitas. Batasan-batasan yang memang seharusnya ada dalam sebuah bisnis akan tercipta dengan penerapan etika binsis. Dengan begitu, bisnis akan bisa berjalan dengan lebih baik.

Batasan ini mungkin juga bisa dicontohkan dengan aturan yang ada dalam sebuah bisnis. Bagaimana perilaku kita kepada klien harus dijaga dengan etika bisnis. Profesionalitas pun juga akan terlihat pada perilaku kita terhadap mereka.

4. Menciptakan Citra Baik Bisnis

Selain profesionalitas, menerapkan etika bisnis yang benar dalam menjalankan sebuah bisnis juga bisa menciptakan citra yang baik. Tentunya citra sebuah bisnis (perusahaan) haruslah dijaga demi kelancaran kegiatan bisnis yang dijalankan.

Perilaku, sikap, hingga moralitas akan tercipta dengan baik sehingga citra yang baikpun akan tercipta dengan sendirinya. Tentunya tidak hanya berdampak kepada klien saja, kinerja karyawan juga akan terpengaruh dengan citra sebuah perusahaan.

5. Kepercayaan Klien

Terakhir dan yang paling penting, penerapan etika bisnis juga bisa meningkatkan kepercayaan klien terhadap bisnis yang kita jalankan. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis yang kita jalani.

Contoh sederhananya adalah ketika kita berperilaku sopan, menepati perjanjian yang ada, dan memberikan pelayanan yang terbaik akan meningkatkan kepercayaan klien yang menggunakan jasa/produk kita.

Contoh Penerapan Etika Bisnis

Penerapan etika bisnis tidaklah sulit, banyak hal-hal yang mungkin kita anggap sepele namun memiliki pengaruh yang cukup besar. Berikut ini ada beberapa contoh menerapkan etika dalam menjalankan sebuah bisnis.

1. Kata Sapaan untuk Klien

Memilih kata sapaan yang tepan untuk lawan biacara atau klien menjadi hal sepele namun memilik pengaruh yang besar terhadap etika bisnis. Tidak hanya usia saja yang menjadi pertimbangan untuk memilih kata sapaan yang tepat, posisi atau jabatan juga harus dipertimbangkan.

Misal, meskipun klien atau atasan lebih muda, kata “Pak” atau “Bu” adalah kata sapaan yang tepat dan sopan. Begitu juga untuk yang orang yang lebih tua, meskipun mereka bawahan kita, secara moral kita harus menghormatinya dengan kata sapaan yang pantas.

2. Tepat Waktu

Selalu tepat waktu juga menjadi etika dalam sebuah bisnis. Entah itu masuk kantor, rapat, atau lainnya kita harus datang sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Keterlambatan yang tidak beralasan, bisa menurunkan kepercayaan klien atau atasan sehingga juga bisa menghambat kinerja atau perkembangan bisnis.

3. Menghormati

Contoh lain etika dalam sebuah bisnis adalah melakukan hal-hal yang mungkin dianggap sepele. Misal dalam sebuah rapat ataupun pertemuan resmi, bisa menjadi tindakan yang menunjukan rasa hormat kepada yang lain.

Begitu juga saat kita berbicara, menatap wajah lawan bicara adalah sikap menghormati dalam etika bisnis. Tidak melakukan hal lain yang tidak penting seperti main HP, juga sebagai sikap menghormati lawan bicara.

4. Ucapan Terima Kasih dan Maaf

Bertermakasih tidaklah harus dilakukan ketika ada orang memberikan sesuatu apada kita. Begitu juga minta maaf, tidak hanya dilakukan ketika kita berbuat salah.

Misal kita mengundang klien untuk rapat di tempat kita. Kita bisa mengucapkan terima kasih karena klien mau meluangkan waktu untuk hadir. Dan juga permintaan maaf atas jamuan/penerimaan klien yang mungkin dirasa kurang juga perlu dilakukan, meskipun tidak ada kesalahan yang dilakukan.

5. Tidak Merugikan Klien

Suatu ketika kamu mengundang klien atau rekan bisnis untuk menanyakan hal-hal terkait bisnis yang kamu perlukan. Pertemuan dilakukan di kafe atau semacamnya, tentu harus pesan makanan atau sekedar minuman dong. Membayar tagihan adalah hal yang perlu kamu lakukan, karena kamu yang butuh untuk melakukan pertemuan tersebut.

Hal ini merupakan salah satu etika dalam bisnis. Jangan sampai orang lain (klien/rekan bisns) yang harus membayar tagihan tersebut.

Manfaat Etika dalam Bisnis

Dari pembahasan di atas mungkin Sobat Bisnis sudah bisa menarik kesimpulan mengenai apa manfaat dari penerapan etika bisnis pada sebuah perusahaan atau organisasi. Mungkin bisa kita simpulkan, manfaat adanya etika dalam bisnis adalah:

  • Mendorong kesadaran moralitas
  • Menjauhkan hal negatif (kecurangan/korupsi)
  • Kelancaran bisnis
  • Menciptakan citra yang baik
  • Meningkatkan kepercayaan klien

Dengan adanya etika bisnis, kesadaran moral akan lebih tercipta. Sehingga hal ini juga membuat bisnis bisa dijauhkan dari hal negatif yang tak diinginkan. Seperti kecurangan, korupsi, dan semacamnya. Sehingga, bisnis juga bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kepercayaan mitra, klien, atau rekan bisnis pun akan meningkan dengan adanya citra baik yang tercipta karena penerapan etika bisnis. Sehingga bisnis juga bisa berkembang dengan lebih baik.

Dengan kata lain, penerapan etika bisnis ini bertujuan untuk menjaga kelancara bisnis yang kita jalani. Dengan begitu, mendapatkan keuntungan yang menjadi tujuan utama dalam bisnis juga bisa terjaga.

Nah, jadi bagaimana Sobat Bisnis? Lebih memahami betapa pentingnya menjaga etika dalam berbisnis? Entah itu bisnis konvensional ataupun Bisnis Online, etika tetaplah harus dijaga.