Menilik Gaji Pramugari Saudi Airlines dan Syarat Daftar

Gaji Pramugari Saudi Airlines – Bagi banyak wanita di Indonesia, menjadi seorang pramugari adalah tujuan karir yang banyak diidamkan. Mereka rela menghabiskan puluhan juta rupiah untuk kuliah di bidang penerbangan karena bekerja sebagai pramugari adalah pekerjaan impian bagi banyak orang. Tidak lain karena gajinya yang menarik dan destinasi menarik yang bisa dikunjungi pramugari setiap harinya.

Namun di Arab Saudi, perempuan menghadapi situasi yang berlawanan. Wanita Arab Saudi kurang tertarik untuk bekerja sebagai pramugari dibandingkan dengan wanita di negara-negara Arab lainnya, meskipun negara ini memiliki prospek bisnis dan karier yang signifikan di bidang perjalanan dan penerbangan karena adanya ibadah haji dan umrah serta wisata lainnya. 

Meskipun menjadi pramugari menawarkan banyak fasilitas, seperti tempat tinggal yang nyaman, gaji yang baik, dan kesempatan untuk mengunjungi bagian manapun di dunia kapanpun mereka mau, perempuan Arab Saudi tampaknya tidak tertarik pada bidang ini.

Namun, titik balik profesi pramugari Arab Saudi terjadi baru-baru ini. Sebagai hasil dari reformasi, wanita di Kerajaan Arab Saudi kini bebas mengejar karir di luar rumah. Karena alasan ini, semakin banyak wanita Arab yang mempertimbangkan karir sebagai pramugari.

Di bawah pemerintahan Raja Abdullah bin Abdulaziz (2005-2015), para pendukung hak-hak perempuan mulai membuka pintu bagi perempuan Arab untuk bebas bekerja di luar rumah. Hingga akhirnya, pada Desember 2020 lalu, hak-hak ini terealisasi di bawah pemerintahan Kerajaan Arab Saudi saat ini, yaitu Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Salah satu maskapai populer asal Arab Saudi adalah Saudi Airlines. Mungkin Anda penasaran bagaimana syarat menjadi cabin crew perusahaan aviasi ini, termasuk gaji pramugari Saudi Airlines. Tidak perlu khawatir, karena artikel ini akan membahas dengan cukup lengkap. Selamat menyimak.

Profil Maskapai Saudi Airlines

Didirikan pada tahun 1944 dan berkantor pusat di Jeddah, Saudia (sebelumnya bernama Saudi Arabian Airlines) adalah maskapai penerbangan nasional Arab Saudi. Maskapai ini menggunakan Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sebagai pusat operasi utamanya. Dua bandara utama lainnya di Arab Saudi adalah Bandara Internasional King Khalid di Riyadh dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam.

Saat ini, Saudia Airlines bekerja sama dengan Dirjen Haji Kementerian Agama Indonesia di beberapa embarkasi untuk menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi para jemaah haji Indonesia dari dan ke Mekkah dengan penerbangan haji yang dioperasikan oleh Saudia.

Dengan waktu penerbangan sekitar 9 jam, para penumpang dapat menikmati keberangkatan dan kedatangan yang tepat waktu dan layanan yang sangat baik.

Persyaratan Menjadi Pramugari Saudi Airlines

Sebagai perusahaan penerbangan asal Arab Saudi, ternyata kefasihan berbahasa Arab bukanlah salah satu syarat untuk menjadi pramugari Saudi Airlines. Pramugari untuk maskapai yang berbasis di Arab Saudi ini diharapkan fasih berbahasa Inggris, seperti halnya kebanyakan maskapai internasional.

Selain itu, terdapat beberapa syarat lain untuk menjadi pramugari Saudi Airlines, yang bisa Anda lihat daftarnya di bawah ini:

  • Pendidikan minimal SMA atau sederajat
  • Tinggi badan minimal 160 cm, atau sesuai dengan standar Saudi Airlines
  • Berat badan profesional
  • Berusia 20-30 tahun
  • Lancar berbahasa Inggris baik dalam menulis, membaca, atau berkomunikasi

Pelatihan Menjadi Pramugari Saudi Airlines

Sebelum membahas gaji pramugari Saudi Airlines, ada baiknya mengetahui mengenai pelatihan untuk menjadi pramugari di maskapai ini. Tidak hanya melalui pendidikan formal, namun untuk menjadi cabin crew Saudi Airlines dilakukan pelatihan tambahan.

Karena profesi ini baru dipublikasikan pada tahun 2019 silam, periode pelatihan menjadi pramugari Saudi Airlines adalah 2 tahun. Sebagai bagian dari upaya nasional untuk melokalkan pekerjaan dan memberdayakan perempuan agar dapat bekerja bersama rekan-rekan pria dalam penerbangan domestik dan internasional, pelatihan diberikan secara eksklusif kepada para pramugari yang baru saja lulus dari Akademi Penerbangan Pangeran Sultan di Jeddah.

Gaji Pramugari Saudi Airlines dan Tunjangan yang Didapat

Flying awers allowance atau tunjangan jam terbang adalah sumber pendapatan yang paling signifikan bagi pramugari, dan jumlahnya bervariasi antara junior dan senior.

Gaji pramugari Saudi Airlines untuk seorang cabin manager berkisar antara $15 hingga $22, atau Rp 224.500 hingga Rp 329.300 per jamnya. Pramugari dibayar dengan gaji pokok standar yang bervariasi antara $900 hingga $1.700 (sekitar Rp 13,4 juta hingga Rp 25,4 juta rupiah), tergantung pada apakah mereka termasuk dalam kategori pramugari junior atau senior. 

Jika seorang pramugari senior bekerja 6 jam per hari selama 25 hari per bulan, ia akan menerima tunjangan sebesar $3.300, atau jika dirupiahkan berkisar antara Rp 49,3 juta.

Ketika mereka berada di luar negeri, mereka juga diberikan tunjangan singgah di hotel. Selain gaji dan tunjangan biasa, pramugari Saudi Airlines menerima tunjangan perumahan yang mencakup perabotan untuk apartemen (biasanya digunakan bersama oleh dua atau tiga karyawan lain) sebagai tempat mereka tinggal.

 

Itulah informasi mengenai maskapai Saudi Airlines serta gaji pramugari Saudi Airlines. Semoga artikel ini cukup membantu.