Investasi Saham Untuk Pemula – Dijamin Sukses!

Investasi Saham Untuk PemulaSaham sudah menjadi gaya hidup di tengah generasi millenial yang sangat menggiurkan.  Banyaknya platform untuk melakukan investasi saham bahkan untuk pemula pun bisa mencoba berinvestasi saham. Investasi saham merupakan bentuk investasi dengan menyertakan modal. Investasi saham bisa disebut dengan penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang melalui instrumen tersebut. Jika laba atas modal disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis maka itu disebut dengan keuntungan yang diperoleh oleh pemegang saham. 

Orang melakukan investasi saham itu pastinya memiliki tujuan untuk menanamkan modal pada setiap perusahaan. Tujuan pertama itu untuk mengembangkan aset karena modal yang disetorkan dan dikelola oleh perusahaan. Anda harus memiliki segala pengetahuan yang lebih dalam seputar saham agar meminalisir segala kerugian. Pasalnya bermain saham ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. 

Saham merupakan surat yang menjadi bukti seseorang bagian modal suatu perusahaan. Jika seseorang yang memiliki saham di perusahaan tersebut pastinya memiliki hak atas sebagian aset perusahaan. Saham diartikan sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang atau badan usaha sebagai pihak tertentu. Saham salah satu instrumen dari pasar keuangan yang sedang populer hingga saat ini. Dengan melakukan aktivitas ini tentunya memiliki banyak keuntungan apalagi untuk bekal di masa depan.

Investasi Saham Untuk Pemula

  • Tentukan Tujuan Investasi 

Saat Anda memasuki ke dunia investasi, ada baiknya untuk menentukan tujuan investasi untuk Anda. Tidak mungkin sembarangan melakukan investasi saham karena ini termasuk aktivitas jangka panjang. Seperti sudah dijelaskan diatas mengenai tujuan selain untuk dana darurat, aset modal usaha, tabungan pendidikan, tabungan rumah dan masih banyak lagi. Jika saham yang Anda beli pada hari ini bisa saja naik ribuan persen dalam jangka waktu dekat. 

  • Mempelajari Tentang Saham 

Hal pertama yang Anda lakukan harus mempelajari saham atau sering disebut dengan surat berharga. Saham merupakan instrumen berupa bukti kepemilikan nilai suatu bagian perusahaan yang memberi hak atas laba dan lainnya. Jika Anda melakukan investasi saham akan menyesuaikan besar kecilnya modal yang diinvestasikan. Saham memiliki dua jenis yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen yang populer dikalangan para masyarakat karena lebih memprioritaskan pemegang untuk mendapatkan pembayaran dividen.  Anda harus tetap menganalisis fundamental dan teknikal dari berbagai informasi mengenai saham.

  • Menyesuaikan Kondisi Keuangan

Setelah Anda memahami mengenai saham, langkah selanjutnya yang dipilih harus menyesuaikan kondisi keuangan Anda. Mengenai hal tersebut, Anda harus memeriksa berapa penghasilan dan pengeluaran Anda setiap bulannya. Dikarenakan bila Anda ingin investasi saham, setidaknya harus memiliki ideal dana 10% dari gaji per bulan. 

  • Pilih Sekuritas dengan Biaya yang Kecil 

Jika Anda masih pemula untuk melakukan investasi saham lebih baik pilih sekuritas dengan biaya yang kecil. Dalam investasi saham, Anda harus membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan se kuritas. Uang yang terdapat pada rekening itu akan berfungsi sebagai e-money. Maksud dengan biaya transaksi yaitu biaya pembelian dan penjualan saham. Biaya tersebut yang akan Anda gunakan untuk membeli saham yang diinginkan. Biaya sekuritas ditetapkan menjadi 0,19% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan. 

  • Membeli Saham Rendah

Untuk pemula membeli saham dengan nilai rendah ini sangat menjaga incaran karena akan membuat kondisi finansial Anda tetap stabil. Di Bursa Efek Indonesia harga saham yang paling rendah sebesar Rp. 50 per lembar saham. Satu lot sebesar 100 lembar saham. Jika, Anda membeli satu lot dengan harga Rp. 50 per lembar modal yang diperlukan adalh Rp. 5.000. Bila Anda memiliki modal dengan harga Rp. 100.000 bisa membeli saham 1 lot dengan nominal maksimal Rp. 900 per lembar atau Rp. 90.000. 

  • Pilih Platform Sekuritas yang Aman dan Resmi 

Untuk saat ini sudah banyak beberapa platform atau aplikasi yang menyediakan untuk berinvestasi saham. Perhatikan saat memilih sekuritas pastikan itu merupakan anggota BEI dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua itu, akan menghindari ANda dari sebagai penipuan atau kejahatan lainnya.

  • Pelajari Saham LQ45 dan IDX30

Saham LQ45 dan IDX30 termasuk saham yang unggulan. DIkarenakan indeks saham berisi daftar 45 dan 30 saham pilihan. Saham tersebut sangat memiliki likuiditas yang tinggi kapitalisasi pasar besar, dan didukung fundamental perusahaan atau kondisi keuangan stabil. Saham LQ45 dan IDX30 dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Jika Anda para pemula yang sedang mencari saham tetapi masih kebingungan, simak tabel dibawah ini karena kami memberikan rekomendasi saham terbaik yang aman dan terpercaya. 

Nama Saham Keterangan 
BBCA (Saham Bank Central Asia (BCA) Saham pertama untuk pemula, Anda bisa memilih saham BBCA yang diluncurkan oleh PT. Bank Central Asia Tbk. Sudah banyak orang tahu mengenai perusahaan ini merupakan bank swasta terbesar di Indonesia. Saham ini memiliki Return On Asset yang paling tinggi. Saham ini termasuk blue chip.
BBRI  BBRI atau Bank Rakyat Indonesia ini cukup populer karena harga per lembar saham yang murah. Satu lembar saham untuk saat ini sekitar Rp. 4.000 saja. Jangkauan dan jaringan bank ini sampai ke pelosok desa yang menyebabkan posisi BRI pantas untuk menjadi pilihan investasi saham untuk pemula. Saham ini termasuk blue chip. 
TLKM (Telkom Indonesia) Saham TLKM pun termasuk ke saham blue chip karena perusahaan telekomunikasi ini sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Bisnis yang membuat besar dari internet hingga televisi kabel. 
UNVR (Unilever) Jika Anda membeli saham dari Unilever dikarenakan saham ini termasuk golongan blue chip. Hal tersebut karena pergerakan harga saham yang cukup stabil.Harga saham UNVR sempat menembus Rp. 49.800 per sahamnya. Maka dari itu banyak yang ketertarikan untuk mencoba investasi ke UNVR. Saham yang stabil ini karena perusahaan ini merupakan sektor barang konsumen atau kebutuhan yang menjadi market leader. 
BMRI (Bank Mandiri) BMRI juga termasuk ke golongan saham blue chip karena Bank Mandiri memiliki aset terbesar di Indonesia maka dari itu membuat ketertarikan pasar saham. Bank Mandiri memiliki tujuan untuk memberikan nilai lebih tinggi bagi nasabah di seluruh segmen, dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. 
BBNI (Bank BNI) Saham BBNI termasuk salah satu saham terbaik yang ada di Indonesia. Dikarenakan Bank BNI memiliki beberapa bidang seperti keuangan, asuransi dan sekuritas. Bank BNI tetapi menjalankan dengan kapabilitas emiten untuk mempertahankan kinerja fungsi intermediasi setiap tahunnya. Tetapi, bagi Anda ingin membeli saham di Bank BNI harganya cukup dalam sebesar Rp. 670 ribu.
MBSS MBSS atau disebut dengan PT Mitrabahtera Segara Sejati yang bergerak dibidang penyediaan jasa pengiriman, baik kargo atau penumpang. Pengangkutan minyak dari kilang minyak hingga batu bara untuk pengiriman reguler maupun non-reguler. Sebab dari itu MBSS ini cukup dikenal di berbagai pasar saham. Pada April 2011, MBSS masuk ke dalam daftar saham Bursa Efek Indonesia dengan harga per lot Rp. 1.600. Tetapi saat investor ternama Lo Kheng Hong membeli sahamnya, harganya menjadi turun sampai menginjak angka Rp. 221.