Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Terlengkap

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement- Para trader sering menggunakan teknik Fibonacci retracement untuk menganalisis perdagangan. Meskipun teknik ini efektif untuk menentukan titik masuk dan keluar dari pasar, risiko terkait juga ada jika tidak digunakan dengan benar.

Bagi Anda yang penasaran mengenai teknik yang satu ini yuk kita bahas lebih lengkap dalam artikel ini.

Istilah-istilah yang Wajib Diketahui

Sebelum menguasai konsep Fibonacci retracement, bagaimana cara menggunakannya dengan efektif, serta keuntungan dan kerugian yang terkait, penting untuk memahami beberapa istilah yang sering muncul dalam penggunaannya. Beberapa istilah tersebut termasuk:

  • Resistance. Titik tertinggi dari suatu aset sebelum harga bergerak turun.
  • Support. Titik terendah dari suatu aset sebelum harga bergerak naik.
  • Swing low. Titik tertinggi pada candlestick dibandingkan dengan candlestick lainnya.
  • Swing high. Titik terendah pada candlestick dibandingkan dengan candlestick lainnya.
  • Uptrend. Kondisi di mana harga suatu komoditas cenderung naik jika ditarik dari titik terendahnya, dan memiliki deretan puncak dan lembah dengan tren naik.
  • Downtrend. Kondisi di mana harga suatu komoditas cenderung turun, dan memiliki deretan puncak dan lembah dengan tren penurunan.

Penjelasan Mengenai Fibonacci Retracement?

Fibonacci retracement adalah serangkaian angka yang dipakai untuk menunjukan sebuah level support dan resistance untuk sebuah aset yang ada.Angka-angka Fibonacci pertama kali diperkenalkan di Eropa oleh Leonardo Pisano, seorang ahli matematika terkenal.

Urutan Fibonacci membentuk sebuah deret angka, di mana setiap angka dalam deretan tersebut adalah jumlah dari dua angka sebelumnya. Deret Fibonacci mengikuti pola 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dan seterusnya. Level Fibonacci retracement terdiri dari empat angka yaitu 23,6%, 38,2%, 61,8%, dan 78,6%.

Beberapa trader juga menambahkan nilai 50% sebagai panduan saat retracement turun di tengah antara 38,2% dan 61,8%, meskipun angka 50% sebenarnya bukan merupakan angka Fibonacci.

Untuk menggunakan teknik ini, trader menggambar pola antara titik harga tertinggi dan terendah, kemudian angka Fibonacci digunakan untuk menunjukkan level support dan resistance pada harga di antara titik-titik tersebut.

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat menggunakan teknik Fibonacci retracement dengan benar.

Pertama, kondisi pasar harus jelas dalam tren naik atau tren turun. Hal ini berarti bahwa aset harus memiliki nilai tertinggi yang lebih tinggi dan posisi terendah yang lebih tinggi dalam tren naik.

Di sisi lain, aset juga harus berada di posisi terendah yang lebih rendah dan harga tertinggi yang lebih rendah dalam tren penurunan.

Angka-angka Fibonacci retracement dapat dengan mudah diterapkan pada level support dan resistance yang jelas, sehingga memberikan peluang untuk menentukan titik masuk dan keluar perdagangan dengan jelas.

Kedua, teknik ini harus digunakan bersama dengan indikator lain seperti Relative Strength Index (RSI). RSI akan mengonfirmasi di mana aset telah overbought dan turun harga yang akan memberikan jaminan bahwa kemungkinan akan terjadi pemantulan.

Tanpa adanya indikator pelengkap, teknik yang satu ini dapat menyesatkan dan membawa kerugian yang besar. Ketika digunakan dengan cara yang benar dan dikombinasikan dengan indikator yang ada, teknik Fibonacci retracement dapat membantu memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement –  Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

Jika digunakan dengan benar, Fibonacci retracement bisa menjadi indikator teknis yang memberi tahu pedagang kapan sebaiknya masuk atau keluar pasar dengan risiko kerugian yang kecil.

Meskipun teknik ini dianggap membingungkan oleh banyak trader, namun bisa sangat menguntungkan jika digunakan dalam skenario yang tepat.

Kerugian 

Meskipun sangat dapat diandalkan, diperlukan waktu untuk mempelajari indikator ini. Jika tidak dipahami dengan baik, penggunaannya dapat sangat berisiko.

Oleh karena itu, disarankan agar para trader tidak menggunakannya kecuali mereka benar-benar tahu cara menggunakan teknik Fibonacci retracement dengan benar.

Bisa kita simpulkan jika Fibonacci retracement dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam trading jika digunakan dengan benar. Namun, seperti halnya dengan semua indikator teknis, ada risiko terkait dengan penggunaan teknik ini.

Oleh karena itu, pastikan untuk memahami dengan baik bagaimana menggunakan Fibonacci retracement dan selalu gunakan indikator tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan.