Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam – Mengatur keuangan rumah tangga adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim, karena Islam mengajarkan untuk menjaga keuangan dengan baik dan tidak menghambur-hamburkan uang. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan wanita-wanita yang saleh, dan laki-laki yang saleh, dan wanita-wanita yang beriman, dan laki-laki yang beriman, dan wanita-wanita yang taat, dan laki-laki yang taat, dan wanita-wanita yang sabar, dan laki-laki yang sabar, dan wanita-wanita yang khusyuk, dan laki-laki yang khusyuk, dan wanita-wanita yang bersedekah, dan laki-laki yang bersedekah, dan wanita-wanita yang berpuasa, dan laki-laki yang berpuasa, dan wanita-wanita yang memelihara kehormatan mereka, dan laki-laki yang memelihara kehormatan mereka, dan wanita-wanita yang banyak mengingat Allah, dan laki-laki yang banyak mengingat Allah, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35)
Dalam ayat tersebut, terdapat salah satu ciri-ciri orang yang saleh dan beriman, yaitu mereka yang bersedekah. Sedekah merupakan salah satu bentuk pengaturan keuangan dalam Islam, dimana kita dianjurkan untuk memberikan sebagian dari harta kita untuk kepentingan orang lain yang membutuhkan.
Selain itu, Islam juga mengajarkan untuk menghindari perilaku boros dan mengelola keuangan dengan bijak. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Tiada seorang muslim pun yang menanamkan biji-biji benih, kemudian burung, binatang buas atau manusia memakannya, melainkan akan menjadi sedekah dari harta yang ia keluarkan. Sesungguhnya segala sesuatu yang engkau belanjakan untuk mencari keridhaan Allah, niscaya engkau akan mendapatkan pahala di akhirat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari hadis tersebut, kita dapat belajar bahwa setiap pengeluaran yang kita lakukan untuk mencari keridhaan Allah SWT akan menjadi sedekah. Oleh karena itu, kita harus selalu memperhatikan dan mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam dan memastikan bahwa setiap pengeluaran tersebut dilakukan untuk mencari keridhaan Allah SWT.
Mengatur keuangan rumah tangga dengan baik merupakan kunci penting dalam kehidupan keluarga. Namun, seringkali pengeluaran keluarga tidak sesuai dengan pendapatan, sehingga menimbulkan berbagai masalah finansial yang tidak diinginkan. Islam memiliki pandangan yang jelas tentang pengelolaan keuangan, dan memberikan berbagai tips untuk mengatur keuangan rumah tangga secara bijak. Berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga menurut islam.
- Sediakan dana darurat
Dalam Islam, dana darurat dianggap sangat penting. Dana darurat digunakan untuk menghadapi situasi darurat, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan. Sebagai rumah tangga muslim, sebaiknya selalu menyisihkan sebagian pendapatan untuk membangun dana darurat, idealnya sekitar 3-6 bulan pengeluaran.
- Hindari hutang yang berlebihan
Islam sangat menekankan pentingnya menghindari hutang yang berlebihan. Sebelum meminjam uang, sebaiknya pertimbangkan apakah hutang tersebut benar-benar diperlukan atau tidak. Selain itu, sebaiknya pastikan bahwa hutang tersebut dapat dilunasi dalam waktu yang tepat, dan jangan sampai mengorbankan kebutuhan lain.
- Kelola pengeluaran dengan bijak
Islam mengajarkan untuk mengelola pengeluaran dengan bijak. Sebagai rumah tangga muslim, sebaiknya memprioritaskan kebutuhan yang utama, seperti kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Selain itu, hindari pengeluaran yang tidak perlu dan belanja dengan cerdas, dengan memilih barang yang memiliki nilai lebih dan harga terjangkau.
- Zakat dan sedekah
Zakat dan sedekah merupakan kewajiban bagi umat muslim. Selain sebagai ibadah, zakat dan sedekah juga dapat membantu mengurangi beban finansial keluarga, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Sebagai rumah tangga muslim, sebaiknya menyisihkan sebagian pendapatan untuk membayar zakat dan memberikan sedekah.
- Berinvestasi
Islam mengajarkan untuk berinvestasi dengan bijak, dengan memilih investasi yang halal dan menguntungkan. Sebagai rumah tangga muslim, sebaiknya mempertimbangkan berbagai jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, seperti investasi properti, emas, atau saham syariah.
- Membuat anggaran
Membuat anggaran merupakan cara yang efektif untuk mengatur keuangan rumah tangga. Dalam anggaran, sebaiknya mencatat semua pengeluaran dan pendapatan secara rinci, serta memprioritaskan pengeluaran yang utama. Dengan membuat anggaran, keluarga dapat mengontrol pengeluaran dan mengetahui apakah pendapatan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan.
- Berbagi Risiko
Menurut prinsip Islam, berbagi risiko dapat membantu meringankan beban finansial dalam keluarga. Ini dapat dilakukan dengan berinvestasi dalam aset bersama atau memiliki rencana keuangan keluarga yang terintegrasi. Salah satu cara untuk berinvestasi bersama adalah dengan membeli properti bersama-sama atau bergabung dalam program tabungan kolektif untuk tujuan tertentu.
- Beramal
Beramal dan memberikan donasi adalah prinsip penting dalam Islam, termasuk dalam pengaturan keuangan keluarga. Memberikan donasi secara rutin dapat membantu keluarga untuk membentuk kebiasaan menabung dan membagikan rezeki. Selain itu, beramal juga dapat membantu keluarga untuk memperoleh pahala dan keberkahan dalam keuangan mereka.
- Hindari Riba
Islam melarang penggunaan riba dalam keuangan, termasuk dalam pengaturan keuangan keluarga. Dalam mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam, hindari penggunaan kartu kredit yang membebankan bunga tinggi atau meminjam uang dengan tingkat bunga yang tidak wajar. Selain itu, jangan melakukan praktik riba seperti memberikan atau menerima bunga dalam transaksi.
- Konsultasi dengan Ahli Keuangan
Konsultasi dengan ahli keuangan yang dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat juga dapat membantu keluarga dalam mengatur keuangan. Ahli keuangan dapat membantu keluarga dalam membuat rencana keuangan yang sesuai dengan kondisi keuangan keluarga, memberikan saran tentang investasi yang tepat, dan membantu mengelola risiko finansial.
Kesimpulan
Mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam sangat ditekankan karena dapat membantu keluarga untuk mencapai keberkahan dan ketentraman dalam keuangan mereka. Prinsip-prinsip Islam dalam pengaturan keuangan termasuk membentuk kebiasaan menabung, menghindari pemborosan, berbagi risiko, dan memberikan donasi. Selain itu, hindari penggunaan riba dan konsultasi dengan ahli keuangan juga dapat membantu keluarga dalam mengatur keuangan dengan lebih baik. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, keluarga dapat mencapai keseimbangan keuangan dan mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif.
