Prospek Kerja Lengkap dan Gaji Lulusan Akuntansi

Gaji Lulusan Akuntansi – Jika kita rata-ratakan gaji untuk akuntan di Indonesia sebesar Rp2,7 juta setiap bulannya. Tapi gaji tersebut bisa beda-beda juga sesuai dengan jabatan dan tempat akuntan bekerja.

Beberapa jenis akuntan yang ada diIndonesia diantaranya akutansi keuangan, akutansi publik, akutansi perusahaan, akutansi umum, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Gaji Lulusan Akuntansi

Gaji Auditor

Hingga saat ini jurusan akutansi masih menjadi primadona untuk mahasiswa yang ada di Indonesia. Hal ini karena prospek kerja untuk jurusan akutansi memang cukup baik. Gaji yang diberikan juga cukup memuaskan.

untuk menjadi seorang auditor Anda ini harus memiliki kualifikasi tertentu dalam mengaudit laporan keuangan dan kegiatan dalam perusahaan, organisasi, lembaga, hingga instansi.

Tugas dasar dari seorang auditor ini memeriksa cacatan keuangan untuk mengetahui apakah catatan tersebut sudah valid atau tidak. Jadi auditor ini memiliki peran untuk mencegah adanya kecurangan.

rata-rata gaji yang diberikan untuk auditor junior bisa mencapai Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000 di awal karir. Besaran gaji tersebut bisa bertambah tergantung dengan keahlian dan kualifikasi yand dimiliki.

Jenjang karir menjadi seorang auditor dimulai dengan auditor junior, auditor senior, manajer, dan partner.

Gaji Lulusan Akuntansi – Gaji Accounting

Jika menjadi lulusan akutansi Anda bisa juga menjadi accounting. Banyak perusahaan yang accounting staff atau accounting manager. Profesi yang satu memberikan gaji yang cukup menjanjikan. Tapi semuanya kembali lagi ke kualifikasi yang Anda miliki.

Tugas dari seorang akuntan adalah mengatur arus kas di perusahaan, menganalisa dan mengumpulkan data, dan mengelola perencanaan, pelaporan untuk kewajiban pajak perusahaan.

Tanggung jaawab dari seorang akuntan ini cukup berat jadi tidak heran jika gaji yang diberikan cukup besar. Gaji awal yang bisa didapatkan mencapai Rp 3.000.000 – Rp 4.500.000.

Selain itu banyak sekali faktor eksternal lainnya yang bisa mempengaruhi gaji seseorang. Mulai dari lokasi kantor, besar kecilnya perusahaan, status kantor, dan masa kerja. Bagi Anda yang merupakan fresh graduate Anda masih tetap bisa mendapatkan gaji besar.

Teknisi Akuntansi

Bagi Anda yang baru terjun kedunia akutansi biasanya profesi pertama Anda akan menjadi seorang teknisi akutansi. Tugas dari teknisi akutansi biasanya melibatkan pembukuan tradisional, pencatatan dan pembayaran, pemrosesan faktur, memastikan buku besar seimbang, hingga melakukan pembayaran pajak.

Bagi teknisi yang sudah senior biasanya memiliki tugas untuk pelaporan keuangan, pengaggaran, persiapan untuk pembayaran pajak, dan jadi asisten pengontrol.

Gaji untuk teknisi akutansi biasanya mencapai Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 saat Anda melakukan pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi. Jika Anda sudah mendapatkan kualifikasi secara resmi Anda bisa langsung mendapatkan gaji yang jauh lebih besar.

Gaji Lulusan Akuntansi – Chartered Accountant

Profesi ini ada satu tingkat di atas teknisi akutansi, pekerjaan yang dilakukannya juga lebih banyak. Fokus dari Chartered Accountant yaitu konsultasi dan audit.

Selain itu mereka harus bisa menyelesaikan audit internaldan bekerja dengan auditor internal bersertifikat untuk menilai kesehatan keuangan dalam sebuah perusahaan.

Dulu gaji untuk Chartered Accountant masih tidak terlalu besar, tapi jika sudah bekerja minimal 2 tahun dan Anda memiliki kualifikasi yang lebih tinggi Anda bisa mendapatkan kenaikan gaji.

Jika sudah berpengalaman gajinya bisa mencapai Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000, jumlahnya ini belum termasuk bonus. Jika lebih lama lagi rata-rata gajinya bisa mencapai Rp 8.000.000 – Rp 10.000.000.

Penasihat Keuangan

Bagi Anda yang suka bekerja dengan berbasis konsultasi, Anda cocok menjadi penasihat keuangan. Tugas Anda ini memberikan saran kepada klien bagaimana cara untuk melipat gandakan uang mereka. Jenis pekerjaan ini dibagi lagi menjadidu kategori:

  • Penasihat Keuangan Independen (IFA)
  • Penasihat Terbatas

Jika Anda menjadi penasihat keuangan pemula, gaji yang bisa didapatkan sekitar Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000 setiap bulan. Bagi Anda yang memiliki kualifikasi lebih tinggi Anda bisa mendapatkan gaji di atas Rp 7.000.000 setiap bulannya.

Bagi Anda yang sudah menjadi penasehat seniot gaji yang bisa Anda dapatkan gaji di atas Rp10.000.000 setiap bulannya.

Analis Investasi

Profesi yang terakhir memiliki peranan yang sanga penting untuk membantu wealth manager (pengelola kekayaan), trader, hingga pialang saham yang bertujuan untuk mengambil keputusan dalam investasi.

Pekerjaannya dilakukan dengan menaganalisis data dari berbagai sumber yang ada. Bagi Anda yang masih pemula menjadi analisi investasi Anda bisa mendapatkan gaji Rp4.000.000 setiap bulannya.

Bagi orang yang sudah berpengalaman hingga 5 tahun gaji yang bisa Anda dapatkan Rp 7.000.000 – Rp 8.000.000 setiap bulan.