Gaji Dokter Spesialis Jantung Ternyata Mencengangkan!

Gaji Dokter Spesialis Jantung – Salah satu karir bergengsi yang banyak dipuja orang adalah dokter spesialis. Secara umum, gaji dokter spesialis tergolong lebih tinggi daripada gaji dokter umum atau orang yang berprofesi lain. Namun, karena menyangkut perlindungan nyawa manusia, maka besarnya gaji juga sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan.

Jumlah gaji dokter, termasuk dokter spesialis, memiliki nominal yang bervariasi. Dokter spesialis seperti psikiater, dokter kandungan, dokter bedah, dan lain-lain dikatakan memiliki penghasilan yang tinggi. Sementara itu, kisaran gaji dokter umum yang bekerja di rumah sakit adalah antara Rp 12 hingga Rp 15 juta. Gaji pokok seorang dokter spesialis, yang tidak termasuk pendapatan jasa profesional atau kompensasi tambahan, berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 45 juta.

Salah satu profesi langka dengan gaji besar adalah kardiolog, atau dokter spesialis jantung. Pekerjaan ini mahal karena perjalanan pendidikan dan profesional yang panjang dan sulit, terutama mengingat fakta bahwa jantung manusia adalah organ penting. Tingginya angka kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung juga menjadikan pekerjaan ini banyak diminati. Tetapi, mengingat sulitnya pendidikan dan lisensi yang harus didapatkan, masuk akal bahwa profesi ini menjadi tidak umum dan hanya sedikit orang yang mampu menjadi spesialis jantung. 

Dokter spesialis jantung adalah salah satu yang paling banyak diminati di seluruh dunia di antara banyak dokter ahli. Hal ini disebabkan karena penyakit jantung merupakan kondisi fatal yang banyak dihadapi masyarakat, termasuk di Indonesia, sehingga gaji dokter spesialis jantung  juga cukup besar dan menggiurkan.

Tugas Dokter Spesialis Jantung

Dokter spesialis jantung memiliki pengetahuan yang luas dan ahli tentang pembuluh darah sistem kardiovaskular. Seharusnya tidak mengherankan bahwa kedua nama ini juga melekat pada ahli kardiologi. Selain tugas dan kewajiban seperti dokter pada umumnya, ahli kardiologi bertanggung jawab lain seperti:

  • Mendiagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Mengobati penyakit jantung seperti serangan jantung dan penyakit pembuluh darah.
  • Menjalani pemeriksaan fisik pada pasien.
  • Melaksanakan prosedur yang berkaitan dengan kardiologi.
  • Melaksanakan prosedur bedah jantung seperti membersihkan penyumbatan pada katup jantung, mengobati gagal jantung, dan mengobati kondisi jantung dan pembuluh darah lainnya.

 

Berapa Gaji Dokter Spesialis Jantung?

 

Karena operasi jantung dan pembuluh darah merupakan bentuk perawatan yang mahal, maka masuk akal bahwa dokter jantung akan mendapatkan gaji yang tinggi. Bahkan memungkinkan untuk lebih tinggi lagi jika dokter tersebut memiliki pengalaman kerja bertahun-tahun sebelumnya dan terkenal.

Gaji dokter spesialis jantung bisa mencapai $200.000 hingga $350.000 per tahun, atau mencapai Rp 5 miliar – Rp 6 miliar per tahun. Sedangkan ahli bedah kardiotoraks, yang termasuk dalam lingkup profesi ini, memiliki penghasilan $150.000 hingga $200.000 per tahun, atau setara dengan Rp 2 miliar – Rp 3 miliar per tahun.

Mengingat riskannya dan mahalnya perawatan dalam profesi ini, tidak heran jika dokter spesialis Indonesia bisa mendapatkan gaji bulanan hingga ratusan juta rupiah. Gaji dokter spesialis jantung di atas bahkan belum memperhitungkan penanganan dokter terhadap pekerjaan on-call dari rumah sakit lain atau pengalaman kerja yang sudah bertahun-tahun.

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung

Tentu saja memperoleh gelar kedokteran adalah persyaratan pertama untuk menjadi seorang ahli jantung. Untuk menempuh Jurusan Pendidikan Dokter, biasanya membutuhkan waktu selama minimal 4 tahun hingga 7 tahun, tergantung dengan proses pembelajaran seseorang dan masing-masing kampus. 2 tahun pertama mahasiswa kedokteran adalah pembelajaran materi kuliah dan kursus lab. Tahun ke 3 dan 4 biasanya para pelajar sudah masuk ke praktik klinis yang diawasi oleh dokter berlisensi, atau biasa kita sebut dengan koas.

Setelah melewati koas, mahasiswa kedokteran akan mendapatkan gelar dokter medis, atau M.D. Dan untuk melanjutkan studi mengambil spesialis, mahasiswa harus lulus ujian lisensi terlebih dahulu.

Untuk menjadi dokter spesialis jantung, seorang dokter memerlukan tambahan 6-8 tahun studi dan pengalaman klinis untuk mendapatkan gelar spesialis jantung dan menjadi seorang ahli jantung. Untuk mempraktikkan bedah umum, seorang dokter juga harus menyelesaikan residensi yang berlangsung selama 5 tahun, dan tambahan 3 tahun untuk menyelesaikan residensi bedah jantung.

Itulah besaran gaji dokter spesialis jantung di Indonesia, untuk rumah sakit umum dan swasta. Besaran gaji ini juga dikomparasi berdasarkan lembaga statistik tenaga kerja di Amerika Serikat, sehingga memiliki kemungkinan perbedaan jumlah nominal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin menempuh pendidikan kedokteran dan ingin mengambil spesialis jantung.