Cara Menghitung Kenaikan Gaji Berkala dengan Tepat dan Mudah

Cara Menghitung Kenaikan Gaji Berkala – Kenaikan gaji untuk karyawan menjadi salah satu elemen yang penting untuk menjagak performanya. Dalam merencanakan keuangan perusahaan HRD atau Finance harus bisa menghitungnya.

Apasih Kenaikan Gaji Berkala?

Kenaikan gaji untuk karyawan biasa dan PNS memiliki sedikikit perbedaan. Kenaikan gaji yang diberikan untuk karyawannya bisa menjadi salah satu bentuk apresiasi kepada karyawan.

Selain itu ada juga kenaikan gaji yang didasari oleh pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan, atau bisa juga disesuaikan dengan tingkat keuangan secara umum.

Kenikan Gaji Berkala untuk Karyawan Swasta

Peraturan untuk kenaikan gaji karyawan pada setiap perusahaan berbeda-beda. Kemudian pemerintah juga tidak menetapkan secara resmi perihal kenaikan gaji ini.

Biasanya kenaikan gaji yang didapatkan oleh karyawan dibedakan menjadi dua jenis. Pertama berdasarkan penilaian kinerja saat karyawan memiliki performa yang bagus.

Lalu kenaikan gaji secara serentak yang dilakukan oleh perusahaan yang dilakukan setahun sekali.

Kenaikan Gaji Berkala untuk PNS

Kenaikan gaji berkala yang didapatkan oleh PNS bisa tercapay saat mereka sudah berhasil masuk ke masa kerja digolongan tertentu. Misalnya dilakukan selama dua tahun sekali saat PNS sudah berhasil memenuhi syarat yang ada didalam undang-undang.

Peraturan yang berlaku untuk kenaikan gaji berkala bagi PNS ada didalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2010 yang menyatakan jika kenaikan gaji untuk PNS dapat berlaku saat mereka diangkat dalam golongan I, II, dan III.

Lalu, kenaikan ini diberikan saat mereka sudah memiliki masa kerja dua tahun setelah diangkat menjadi PNS. Selanjutnya, PNS ini akan selalu mengalami kenaikan gaji setiap 2 tahun sekali.

Hal yang Menjadi Perimbangan Saat Kenaikan Gaji untuk Karywan

Penyesuaian Harga untuk Kebutuhan Hidup

Hal yang pertama perushaan ini harus bisa mempertimbangkan besarnya inflasi setiap tahun, selain itu perhatikan juga Upah Minimun Regional (UMR) untuk masing-masing tempat usaha.

Perusahaan harus bisa mempertimbangkan inflasi, inflasi ini biasanya terjadi terus menerus dengan jangka tertentu. Kehadiran inflasi ini bisa mengerus daya beli dari jumlah gaji yang sebelumnya telah diberikan.

Maka dari itu besarnya gaji karyawan harus disesuaikan berdasarkan inflasi supaya para karyawan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Peningkatan Produktivitas Kerja

Peningkatan gaji untuk karyawan sebaiknya dibuat sedemikian rupa sipata bisa berkaitan dengan produktivitas karyawan saat bekerja. Peningkatan gaji ini bisa membuat produktivitas karyawan jadi meningkat.

Ini dia beberapa aspek yang dapat dijadikan penilaian untuk kenaikan gaji karyawan:

  • Pencapaian KPI
  • Taat terhadap peraturan
  • Beberapa perusahaan ada juga yang menekankan loyalitas untuk karyawan

Kemampuan dari Perusahaan

Meningkatkan gaji karyawan harus berpedoman juga kepada struktur dan kemampuan perusahaan. Perusahaan harus melakukan analis dampak untuk kenaikan gaji karyawan.

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena akan berhubungan dengan kelangsungan bisnis dari perusahaan. Sebaiknya peningkatan gaji ini diatur didalam peraturan perusahaan.

Peningkatan gaji untuk karyawan ini bisa memberikan dampak yang positif untuk produktivitas dan bisa membuat performa dari perusahaan meningkat. Tetapi jika perusahaan tidak bisa memberikan perhitungan yang tepat maka peningkatan gaji ini bisa membuat perusahaan merugi.

Jadi saat akan menaikan gaji karyawan secara berkala hitung dulu kenaikan gaji berkala untuk karyawan dengan benar.

Cara Menghitung Kenaikan Gaji Berkala

Setelah beberapa aspek yang disebutkan diatas dipertimbangkan dengan baik, ini dia beberapa ketentuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan gaji:

  • Naiknya upah karyawan dikarenakan adanya inflasi diberbagai jenjang pangkat sebesar 6% dari besara gaji sebelumnya
  • Selain diberi bonus tahunan, bagi karyawan yang telah berhasil mencapai kinerjanya 100% bisa mendapatkan kenaikan gaji 1%, untuk capaian kinerja 101%- 120% mendapatkan kenaikan gaji 2%, dan untuk karyawan yang berhasil mencapai kenaikan gaji di atas 120% mendapatkan kenaikan gaji 3%.
  • Bagi karyawan yang mendapat hukuman disiplin bisa diberikan pengurangan -1% untuk disiplin yang ringan, -2% untuk disiplin sedang, dan -3% untuk disiplin berat.

Rumus yang Digunakan Dalam menghitung Gaji

Menghitung Kenaikan Gaji Berkala 

Gaji sebelumnya x (% kenaikan karena capaian kinerja + % kenaikan gaji umum – % hukuman disiplin)

Gaji Baru 

Gaji sebelumnya + Kenaikan gaji

Bagaimana setelah menyimak artikel ini hingga selesai apa Anda lebih faham mengenai cara menghitung kenaikan gaji secara berkala? Semoga artikel ini bisa membantu.